Pengantar
Sobat Penurut, dalam era digital seperti sekarang ini, mencari lowongan kerja tidak hanya dilakukan melalui media cetak atau melalui teman. Salah satu cara efektif untuk mencari lowongan kerja adalah dengan menanyakan melalui email. Metode ini sangat praktis dan efisien, karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menanyakan lowongan kerja lewat email agar email kita tidak terkesan asal-asalan dan dapat memberikan kesan positif kepada penerima. Berikut adalah cara yang dapat Sobat Penurut lakukan untuk menanyakan lowongan kerja lewat email.
Kelebihan dan Kekurangan Menanyakan Lowongan Kerja Lewat Email
Dalam menanyakan lowongan kerja lewat email, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Sobat Penurut ketahui. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan tersebut:
Kelebihan
1. Efisiensi waktu dan biaya 💼
Pertama-tama, menanyakan lowongan kerja lewat email dapat menghemat waktu dan biaya. Dengan hanya mengirimkan email, Sobat Penurut dapat mencapai banyak perusahaan sekaligus tanpa harus menghabiskan waktu dan biaya untuk bertemu langsung dengan pihak perusahaan.
2. Fleksibilitas waktu 🕒
Mengirim email memungkinkan Sobat Penurut untuk menanyakan lowongan kerja kapan saja dan di mana saja. Sobat Penurut tidak terikat dengan jam kerja atau lokasi perusahaan yang ingin dituju. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mencari lowongan kerja.
3. Bukti tertulis 📝
Dengan menanyakan lowongan kerja lewat email, Sobat Penurut akan mendapatkan bukti tertulis berupa email balasan dari pihak perusahaan. Hal ini dapat menjadi bukti yang kuat jika terjadi perselisihan di kemudian hari atau jika Sobat Penurut diterima untuk melanjutkan proses seleksi.
4. Kesempatan menghemat kesalahan komunikasi 📧
Ketika berkomunikasi melalui email, Sobat Penurut dapat memikirkan kata-kata dengan lebih hati-hati dan memastikan email yang dikirim sudah sesuai dengan yang diinginkan. Sobat Penurut juga dapat membaca ulang email sebelum dikirimkan, sehingga dapat menghindari kesalahan komunikasi.
5. Mengesankan kemampuan komunikasi tulisan ✍️
Menanyakan lowongan kerja lewat email memberikan Sobat Penurut kesempatan untuk menunjukkan kemampuan komunikasi tulisan. Dalam email, Sobat Penurut dapat menulis dengan jelas, ringkas, dan terstruktur, sehingga dapat memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan.
6. Menyaring perusahaan yang berminat 📩
Dengan menanyakan lowongan kerja lewat email, Sobat Penurut dapat menyaring perusahaan-perusahaan yang benar-benar berminat dengan profil dan kemampuan Sobat Penurut. Jika perusahaan merespons email dengan cepat dan memberikan informasi yang lengkap, ini menandakan bahwa perusahaan tersebut serius dengan pencari kerja.
7. Lebih mudah melakukan follow-up 📲
Jika Sobat Penurut belum mendapatkan jawaban dari perusahaan setelah mengirim email pertama, Sobat Penurut dapat dengan mudah melakukan follow-up dengan mengirimkan email kedua. Hal ini lebih mudah dilakukan dibandingkan jika Sobat Penurut harus menghubungi perusahaan secara langsung.
Kekurangan
1. Kemungkinan email terlewat atau terblokir ❌
Penerima email mungkin memiliki banyak email masuk dan tidak dapat memeriksa satu per satu. Hal ini dapat menyebabkan email dari Sobat Penurut terlewat atau terblokir oleh sistem filter spam. Hal ini dapat mengurangi peluang Sobat Penurut untuk mendapatkan tanggapan dari perusahaan.
2. Tidak ada interaksi langsung 🤝
Jika Sobat Penurut menanyakan lowongan kerja lewat email, Sobat Penurut tidak akan dapat berinteraksi langsung dengan pihak perusahaan. Interaksi langsung dapat memberikan kesempatan kepada Sobat Penurut untuk menunjukkan pesona dan kemampuan secara lebih baik.
3. Persaingan yang lebih ketat 🏢
Metode menanyakan lowongan kerja lewat email menjadi populer, sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Sobat Penurut harus bersaing dengan banyak pencari kerja lain yang menggunakan metode yang sama. Oleh karena itu, Sobat Penurut perlu membuat email yang menarik dan berbeda agar dapat menonjol di antara pelamar lainnya.
4. Tidak semua perusahaan memiliki alamat email publik 📭
Tidak semua perusahaan memiliki alamat email publik yang dapat Sobat Penurut temukan dengan mudah. Beberapa perusahaan mungkin lebih suka menerima lamaran melalui platform rekrutmen khusus atau melalui situs web mereka sendiri.
5. Tidak semua perusahaan merespons email 📪
Meskipun Sobat Penurut telah mengirim email dengan baik, tidak semua perusahaan akan merespons. Beberapa perusahaan mungkin tidak memiliki kebijakan untuk merespons setiap email yang masuk. Hal ini dapat menjadi pengalaman yang frustrasi bagi Sobat Penurut yang tidak mendapatkan tanggapan dari perusahaan tersebut.
6. Tidak semua perusahaan memberikan tanggapan yang jelas 📩
Ada kemungkinan pihak perusahaan memberikan tanggapan yang tidak jelas atau meminta informasi tambahan yang tidak terkait dengan lowongan kerja. Hal ini dapat membuat Sobat Penurut merasa bingung atau kebingungan dalam melanjutkan proses seleksi.
7. Tidak semua email diterima dengan sempurna 📧
Teknologi tidak selalu sempurna, dan tidak semua email akan diterima dengan sempurna oleh pihak perusahaan. Beberapa email mungkin terjebak di folder spam atau mengalami masalah teknis lainnya. Hal ini dapat mengganggu proses pengiriman lamaran dan membuat Sobat Penurut tidak mendapatkan tanggapan yang diharapkan.
Tabel: Informasi Lengkap tentang Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat Email
Tahapan | Deskripsi |
---|---|
1. Mencari Informasi Kontak | Mencari alamat email perusahaan yang ingin dituju. |
2. Menulis Subject Email yang Menarik | Menulis subject email yang menarik agar penerima tertarik membuka email. |
3. Menyapa Penerima dengan Formal | Menyapa penerima email dengan bahasa formal dan sopan. |
4. Memperkenalkan Diri dengan Ringkas | Memperkenalkan diri secara singkat dan menjelaskan tujuan email. |
5. Menyampaikan Alasan Mengapa Mengirim Email | Menjelaskan alasan mengapa Sobat Penurut mengirim email kepada perusahaan tersebut. |
6. Menggambarkan Kelebihan dan Keahlian | Menggambarkan kelebihan dan keahlian yang dimiliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. |
7. Menyampaikan Harapan dan Ekspetasi | Menyampaikan harapan dan ekspetasi Sobat Penurut terkait proses seleksi. |
8. Mengakhiri Email dengan Sopan | Mengakhiri email dengan kalimat penutup yang sopan. |
9. Mengirimkan Email dan Melakukan Follow-up | Mengirimkan email dan jika tidak mendapatkan tanggapan, melakukan follow-up setelah beberapa waktu. |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah harus mengirim email ke semua perusahaan yang ingin saya lamar?
Tidak, Sobat Penurut cukup mengirim email ke perusahaan-perusahaan yang benar-benar Sobat Penurut minati dan sesuai dengan profil dan kemampuan Sobat Penurut.
2. Bagaimana jika saya tidak menemukan alamat email perusahaan yang ingin dituju?
Jika tidak menemukan alamat email perusahaan, Sobat Penurut dapat mencoba mencari alamat email HRD atau orang yang bertanggung jawab dalam perekrutan di perusahaan tersebut melalui platform LinkedIn atau website resmi perusahaan.
3. Apakah harus menggunakan bahasa formal dalam email?
Ya, penggunaan bahasa formal dalam email adalah penting dalam memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.
4. Berapa lama saya harus menunggu tanggapan dari perusahaan?
Waktu menunggu tanggapan dari perusahaan dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan proses seleksi perusahaan. Biasanya, diberikan waktu sekitar 1-2 minggu untuk menunggu tanggapan.
5. Apakah saya perlu melampirkan CV dan surat lamaran dalam email?
Tidak perlu melampirkan CV dan surat lamaran dalam email pertama. CV dan surat lamaran dapat dilampirkan jika pihak perusahaan meminta atau jika Sobat Penurut melanjutkan proses seleksi.
6. Bagaimana jika saya tidak mendapatkan tanggapan setelah mengirim email?
Jika tidak mendapatkan tanggapan setelah mengirim email, Sobat Penurut dapat melakukan follow-up dengan mengirim email kedua setelah beberapa waktu. Namun, pastikan untuk tidak mengirimkan email follow-up terlalu sering agar tidak mengganggu pihak perusahaan.
7. Apakah perlu menulis email berbeda untuk setiap perusahaan yang dituju?
Idealnya, email yang ditulis untuk setiap perusahaan harus disesuaikan dengan profil dan kebutuhan perusahaan. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa Sobat Penurut serius dan tertarik dengan perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Dalam menanyakan lowongan kerja lewat email, terdapat kelebihan dan kekurangan yang perlu diingat oleh Sobat Penurut. Kelebihan dari metode ini antara lain efisiensi waktu dan biaya, fleksibilitas waktu, bukti tertulis, kesempatan mengesankan kemampuan komunikasi tulisan, dan kesempatan menyaring perusahaan yang berminat. Namun, terdapat juga kekurangan seperti kemungkinan email terlewat atau terblokir, tidak ada interaksi langsung, persaingan yang lebih ketat, dan tidak semua perusahaan merespons email.
Untuk menanyakan lowongan kerja lewat email, Sobat Penurut perlu mengikuti beberapa tahapan seperti mencari informasi kontak, menulis subject email yang menarik, menyapa penerima dengan formal, memperkenalkan diri dengan ringkas, menyampaikan alasan mengirim email, menggambarkan kelebihan dan keahlian, menyampaikan harapan dan ekspetasi, mengakhiri email dengan sopan, mengirimkan email dan melakukan follow-up.
Jika Sobat Penurut ingin menanyakan lowongan kerja lewat email, pastikan untuk mengikuti tips dan panduan di artikel ini agar email Sobat Penurut terkesan profesional dan memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan. Semoga berhasil dalam pencarian lowongan kerja! 👍